Monday, October 24, 2011

8

Pekan ini ada mabit lagi (hobi guru smp 8)
LDK OSIS-ROHIS SMP 8 untuk kepengurusan yang baru terpilih..periode sekarang harus lebih baik! Nge-gojlok mental anal smp tentu berbeda dengan anak sma atau kuliah.. Kalo smp kita harus masih maklum masih ada jiwa kanak-kanak, tapi harus tegas juga,mendidik. Justru jiwa-jiwa polos yang masih putih harus kita beri warna dan garis sesuai jalur..hehe
Jadi inget waktu pertama kali aku, hesty, sama tya, ngisi di depan anak-anak se-masjid Al-huda. (uhwow) nge-games heboh, tausiyah khas smp, dll.. itu 2009, dan sampe sekarang pun kalo yang namanya grogi sebelum maju itu MASIH BANGET,
"Duh, hes ngapain nih?" padahal udah di masjid.
"Nanti nge-games apa nih?"
uring-uringan dah pokoknya. Pas udah maju ke depan mah ngomong bae,lancar-lancar aja..haha aneh

Ceritanya jadi mengenang nih, perjalanan ketika Rohis mulai diwajibkan untuk siswa/i smp 8, dimulai tahun 2009.. Lika-liku perjalanan sampai kini ditahun 2011, belum banyak yang kulakukan dibanding jumlah anak yang begitu besar minatnya mengikuti Rohis. kita "kakak-kakaknya" sangat sedikit, tetapi dahsyat adik-adiknya yang berkumpul di masjid setiap pekan itu ratusan. (Yaiyalah,diwajibin kak)
Dari 2009 hingga kini aku berkesimpulan, jalani maksimal dengan SDM yang ada, gak usah ribet nyari sana-sini bala bantuan untuk jadi kakak mentor. Karena habis energi untuk itu (pengalaman pas konsul sanasini dan ngarep bakal dibantuin oleh pihak-pihak terkait yang kata-nya merasa k.a.d.e.r.i.s.a.s.i itu penting) dan hasilnya nihil. Walopun kekurangan, maksimalkan SDM yang ada dulu.. Innallaha ma ana..

Pokoknya tidak ada yang lebih membahagiakan ketika datang ke almamater sekolah yang kini jauuuh lebih baik.. Lupa tepatnya tanggal berapa, Maret 2011, menyaksikan secara langsung prosesi wisuda pertama kalinya yang akan dijadikan kegiatan rutin tahunan di SMP 8.. Haruuu..bahagiaaa sekali.. Potensi calon-calon pemimpin soleh akan terlahir dari SMP ku, optimis!
smp yang sangat dipandang sebelah mata, gak unggulan, kini... prestasinya gak bisa lagi dipandang sebelah mata.. Alhamdulillaaah..

Guru-gurunya supeeerrr sekali sekarang,peduli banget sama Rohis.. itu yang ngebuat aku semangat dan semoga kami semakin istiqomah membantu membimbing adik-adiknya..amiiiin


Menghafal Alquran Melalui One Day One Ayat


Puluhan siswa yangtelah menyelesaikanhafalan diwisuda.
Oleh Ferry Kisihandi


Hampir setiap pagi, selama 15 menit, hafalan Alquran digelar di SMPN 8, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Program dengan nama
One Day One Ayat itu, berlangsung dari pukul 07.00 hingga 07.15 pada Selasa sampai Jumat. Hafalan diikuti seluruh siswa dari 28 kelas yang ada di sekolah itu. Saat pelaksanaan hafalan, ada pemandu yang datang dan setiap kelas terdapat satu guru yang mengawasi kegiatan itu. Menurut Pembina Rohis Baitul Ilmi Jamaludin Noor AS, pembimbing hafalan adalah Ustaz Tubagus M Ghofir, yang merupakan pimpinan Pesantren Tahfiz Daanil Quran, Cabang Cimanggis, Depok. Sejumlah surah Alquran dimasukkan dalam One Day One Ayat ini. "Kami mengambil empat surah yang sudah banyak dikenal untuk dihafal dalam program ini," katanya belum lama ini. Keempat surah itu adalah Surah Ar-Rah-man, Al-Waqiah, Ai-Mulk, dan Yasin.
Biasanya, sebelum menambah hafalan satu ayat para siswa secara bersama-sama mengulangi hafalan ayat sebelumnya. Setelah menghafal selesai, kegiatan dilanjutkan dengan berdoa. "Kami juga mengumpulkan infak dari para siswa," kata Jamaludin.
Siapa saja yang mau berinfak dipersilakan, besarnya juga tak ditentukan. Jumlah yang terkumpul setiap pagi, kata dia, lumayan besar. Rata-rata bisa mencapai Rp 300 ribu. Dana itu digunakan untuk operasional kegiatan keagamaan dan dakwah Islam di sekolah. Misalnya, untuk menggelar pengajian dan kegiatan dakwah lainnya.
One Day One Ayat tak terjadi begitu saja. Program yang sudah dimulai sejak awal 2011 berjalan secara bertahap. Pihak sekolah sebenarnya telah berkeinginan untuk menggelar program itu sejak 2010. Namun, belum ada kesempatan danmitra yang bisa diajak bekerja sama untuk menjalankannya.
Pada Ramadhan tahun lalu, sekolah mengadakan pesantren kilat. Saat itu, Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Cabang Cimanggis, Depok, diajak untuk ikut terlibat dalam penyelenggaraan pesantren "kilat itu. Pesantren ini merupakan cabang dari pesantren serupa yang dipimpin Ustaz Yusuf Mansyur.
Kebetulan pesantren ini merupakan lembaga yang fokus pada pembelajaran Alquran dan melahirkan para penghafal, danakhirnya bersedia untuk melanjutkan kerja sama dalam program lainnya. Yang kemudian disebut One Day One Ayat, sebuah program menghafal satu ayat satu hari.
Melalui One Day One Ayat, ujar Jamaludin, pihaknya ingin para siswa selalu berhubungan dengan Alquran. Para siswa juga menjadi lebih aktif mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di sekolah. Ia mencontohkan, setiap Sabtu banyak siswa yang mengikuti pengajian.
Bahkan, ada sejumlah siswa yang melangkah lebih jauh. Di rumah merekatergerak menghafal ayat yang belum diajarkan di sekolah bersama siswa lainnya. Bagi Jamaludin, ini menggembirakan sebab dengan kesadaran sendiri mereka melakukan hal tersebut.
Pekan lalu, pihak sekolah melalui Ro-his Baitul Ilmi mewisuda penghafal Alquran Juz 30 dan Surah Ar-Rahman. Kegiatan itu berlangsung di lapangan sekolah, sekaligus memberikan pembekalan spiritual menjelang ujian nasional bagi siswa kelas IX. Ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW.
Di samping wisuda, acara itu diisi dengan doa bersama serta tausiyah dari Ustaz Abdul Syukur dari Majelis Zikir, Adzikra, pimpinan Ustaz Arifin Ilham. Acara diawali dengan pentas kreasi seni Islam yang menampilkan mara wis, nasyid yang menghadirkan kelompok nasyid Gradasi, dan pemilihan dai sekolah.
Pada kesempatan itu, wisuda diikuti oleh lima orang yang telah hafal juz 30 dan 10 siswa lainnya yang hafal Surah Ar-Rahman. Prosesi wisuda dipandu Ustaz Tubagus M Ghofir, pembimbing program One Day One Ayat. "Acara wisuda untuk memacu siswa lainnya untuk terus menghafal," kata Jamaludin.
Ia menambahkan, ada sejumlah aktivitas keagamaan lain yang menjadi unggulan di sekolah ini.
Tak hanya hafalan Alquran setiap 15 menit dan infak harian, tetapi juga ada shalat Dhuha bersama saat jam istirahat sekolah, shalat Zhuhur berjamaah, pengajian mingguan atau mentoring, mabit, pesantren Ramadhan, serta pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Juga memberi bantuan untuk korban bencana alam.
Ketua Panitia, Raden Panjinurjaman, mengatakan, belum lama ini sekolah ini berhasil meraih juara umum lomba keterampilan pendidikan agama Islam tingkat Kota Depok yang pesertanya adalah sekolah swasta dan negeri. Mereka yang mewakili sekolah disaring melalui perlombaan yang digelar di sekolah.
Sementara itu, Kasi SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Tati Wijayanti, mengatakan, juara umum ini nantinya bisa melaju ke tingkat provinsi bahkan nasional.
Ringkasan Artikel Ini
Hafalan diikuti seluruh siswa dari 28 kelas yang ada di sekolah itu. Saat pelaksanaan hafalan, ada pemandu yang datang dan setiap kelas terdapat satu guru yang mengawasi kegiatan itu. Kebetulan pesantren ini merupakan lembaga yang fokus pada pembelajaran Alquran dan melahirkan para penghafal, danakhirnya bersedia untuk melanjutkan kerja sama dalam program lainnya. Di rumah merekatergerak menghafal ayat yang belum diajarkan di sekolah bersama siswa lainnya. Acara diawali dengan pentas kreasi seni Islam yang menampilkan mara wis, nasyid yang menghadirkan kelompok nasyid Gradasi, dan pemilihan dai sekolah. Pada kesempatan itu, wisuda diikuti oleh lima orang yang telah hafal juz 30 dan 10 siswa lainnya yang hafal Surah Ar-Rahman. Ketua Panitia, Raden Panjinurjaman, mengatakan, belum lama ini sekolah ini berhasil meraih juara umum lomba keterampilan pendidikan agama Islam tingkat Kota Depok yang pesertanya adalah sekolah swasta dan negeri. Mereka yang mewakili sekolah disaring melalui perlombaan yang digelar di sekolah.


artikel di republika

sumber co-pas dari sini

No comments:

Post a Comment