Tuesday, June 29, 2010

Berprestasi Dengan Motivasi

Salah satu kunci agar kita bisa sukses hidup di dunia adalah motivasi. Makin besar motivasi kita untuk memperbaiki diri dan maju, kemungkinan sukses pun akan kian besar.
Motivasi seseorang sangat ditentukan oleh tingkat harapannya terhadap sesuatu. Karena itu, ada tiga hal yang berkaitan erat denga prestasi, yaitu :
1. prestasi itu sendiri,
2. motivasi, dan
3. harapan.
Prestasi bisa diraih karena adanya motivasi dan motivasi akan tumbuh jika ada harapan.

Banyak manusia lebih sering mengeluarkan alasan ketimbang berbuat. Lebih mengkhawatirkan, semua itu terlahir hanya untuk menutupi kemalasan dan kegagalannya.
Ketika ditanya, misalnya, "Mengapa Anda tidak kuliah?"
Jawaban yang sering muncul adalah tidak punya uang, atau karena orang tua tidak sanggup membiayai, minder, dan sebagainya. Padahal, jika seseorang mau berbuat, semua itu bisa disiasati. Bisa dengan cara berwirausaha, atau mendapatkan beasiswa.

Begitu pula ketika ditanya, "Mengapa tidak mencoba berbisnis?"
Jawaban yang sering terlontar terlihat fatalis: takut gagal, tidak punya modal, banyak saingan, dan sebagainya. Karena itu, jangan heran jika kita tidak pernah maju. Bagaimana mau maju, motivasi untuk maju saja tidak ada?

Sebaik-baik sumber motivasi adalah ridha Allah SWT. Prestasi tertinggi seseorang dalam hal ini adalah mendapatkan surga. Sebaliknya, sumber motivasi terendah adalah dunia. Bila motivasi seseorang hanya tertuju pada dunia, yakinlah bahwa hanya kekecewaan yang akan ia dapatkan.

Seseorang yang berbisnis karena mencari dunia semata, akan kecewa bila bisnisnya merugi. Tapi bagi orang yang berbisnis karena Allah, setiap kegagalan bermakna pengalaman berharga untuk tidak jatuh dalam kegagalan serupa.
Ia juga akan menyadari bahwa semua terjadi karena izin Allah. Ia sadar bahwa keinginannya belum tentu sesuai menurut Allah. Tugasnya hanya meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar, perkara hasil ada di tangan Allah sepenuhnya. Inilah hakikat motivasi menuju prestasi yang hakiki. (Ems/MQ).*

Wednesday, June 2, 2010

Jogging Tingkatkan Kekuatan Otak

VIVAnews - Meningkatkan kerja otak, bisa dilakukan dengan beragam, misalnya menyelesaikan teka-teki silang atau mengonsumsi makanan kaya omega 3. Selain itu, ada cara lain untuk meningkatkan kekuatan otak, yaitu dengan ber-jogging.

Menurut penelitian tim dari Cambridge University, berlari atau jogging memicu pertumbuhan ratusan dari ribuan sel otak baru di bagian pembentukan dan penyimpanan memori.

“Kita memang sudah tahu kalau olahraga sangat baik bagi peningkatan kesehatan dan fungsi otak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mekanisme dan efeknya," kata Timothy Bussey, peneliti dari Cambridge, seperti dikutip dari India Times.com.

Selama penelitian, peneliti memerhatikan dua kelompok tikus. Kelompok tikus pertama memiliki akses tak terbatas untuk berputar dalam roda maianan yang rata-rata berlari 24 kilimeter per hari. Lalu, kelompok tikus kedua aksesnya dibatasi untuk berlari di roda mainan.

Tikus ditempatkan di depan layar komputer, dan dihadapkan dua kotak yang identik sama dan saling berdampingan. Menurut penelitian, jika tikus menyikut ke arah kiri dengan hidungnya, maka akan mendapat hadiah pelet gula. Tetapi jika menyikut ke kanan, tidak mendapat apa-apa.

Para tikus kemudian dibebani dengan suatu uji memori, jika menyikut kotak yang benar maka skornya lebih baik. Hasil menunjukkan bahwa tikus yang akses berlarinya tidak terbatas, skor memori tesnya lebih tinggi dibandingkan yang akses untuk berlarinya terbatas.