Wednesday, December 15, 2010

Indonesiaku

Miris dan menangis melihat berita di Televisi sekarang ini. semua tentang bencana. Indonesiaku sedang berduka. Kali ini berturut-turut, Mulai dari puting beliung, banjir bandang di Wasior Papua Barat, banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta, Gempa yang berlanjut Tsunami di Mentawai pada tanggal 26 Oktober lalu hingga Gunung merapi meletus juga pada hari dan tanggal yang sama. Setelah dilihat ternyata bencana besar yang terjadi di Indonesia terjadi pada tanggal 26. Mulai dari Tsunami Aceh 26/11/04. Gempa Yogyakarta 26/05/06. Gempa Tasik 26/06/10 dan yang baru saja terjadi Tsunami Mentawai dan Letusan gunung merapi 26/11/10. Mengapa semua bencana Alam di Indonesia bahkan dunia terjadi pada tanggal 26? Apakah itu hanya kebetulan belaka? Hanya Tuhan lah yang Maha berkehendak atas semua itu yang mengetahui pasti. Bukan wilayah kami mengungkap hal tersebut dalam tulisan ini. Namun, keunikan dari tanggal tersebut cukup menunjukkan betapa Maha Agung kuasa Nya.

Dalam tulisan ini, kami tidak hendak meluapkan amarah tentang perilaku para pejabat yang acuh tak acuh, kami juga tidak hendak melarang mereka yang menghabiskan banyak uang untuk perjalanan dinasnya ke luar negeri, sungguh. Walau setiap membaca informasi tentang rencana renovasi gedung DPR yang super mewah tersebut rasanya sangat menyulut emosi, gemas! Karena sepertinya mereka hanya butuh suara kita pada saat pemilihan umum saja. Mereka tak butuh lagi suara-suara kita yang telah habis meneriakkan tentang rakyat yang kelaparan, tentang rakyat yang kehilangan pekerjaan, tentang meningkatnya angka pengangguran, tentang sekolah yang bagi sebagian orang hanya angan-angan, tentang pangan yang serba kekurangan, tentang kapan tegaknya keadilan. tentang gedung sekolah yang ambruk mencapai ratus ribuan. tentang anak-anak yang mati busung lapar dan kelaparan. tentang tidak teraksesnya kesehatan. Dan tentang tentang lainnya. Ditambah hari ini tentang bencana yang terus menerus berdatangan.

Menjadi catatan juga dosa itu pun tidak hanya milik pemerintah. Semua punya dosanya masing-masing, sudahkah kita berkaca, sudahkah kita mengaca tentang kondisi kita sendiri. Bisa jadi Tuhan marah pada kelalaian kita menyembah-Nya, kelalaian kita dalam meyakinin-Nya, atau kita termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya? Minimal, sudah cukupkah kita mensyukuri nikmat-Nya atau hanya makin sombong dan serakah saja dalam mempergunakan semua fasilitas dari-Nya di bumi yang pertiwi ini? Sudah cukup pahamkah kita tentang ilmu-ilmu-Nya? Ini bisa jadi teguran atas hari yang dijanjikan.

Semua itu memang cobaan yang diberikan Tuhan, tetapi Tuhan pun tidak mungkin menjatuhkan bencana sekecil atau sebesar apa pun jika manusia tidak "meminta". Manusialah yang menjadi penyebab terjadinya berbagai bencana di muka bumi ini.
Dewasa ini, Teknologi semakin tidak terbendung kemajuannya, itu menandakan manusia memang sudah semakin pintar. pun pintar dalam berdalih, terkait dengan keterlambatan penanggulangan bencana Mentawai, para petinggi ototritas yang bertanggung jawab selalu berdalih dengan menyalahkan cuaca yang tidak mendukung. Tetapi, apakah benar manusia dengan teknologinya tidak dapat mengatasi rintangan cuaca ini? Keprihatinan lainnya adalah masalah logistik, khususnya bahan pangan. Mengenai peran Perum Bulog sebagai Badan Urusan Logistik (Bulog) Nasional yang bertanggung jawab atas logistik pangan nasional, dan bukan hanya mengurusi raskin-raskin pun masih saja ada orang kaya yang mencoba mencuri-curi demi meraup rupiah yang melimpah- Banyak hikmah dari bencana ini.

#pray for Indonesia
hmmmm..ditulis pada saat bencana terjadi beruntun, saat berita dimana-mana sama, bencana. niatnya bikin kolom opini, tapi tulisan di atas masih banyak kekurangan.. semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment